Kang Chae-young, yang akrab dipanggil “The Destroyer”,

merupakan salah satu pemanah terkemuka dunia asal Korea Selatan. Dengan kemampuan teknik yang sangat akurat, ketenangan yang luar biasa saat menghadapi tekanan, serta konsistensi yang tinggi di berbagai kompetisi internasional, Kang telah menjadi simbol kejayaan panahan Korea dalam arena global.

Perjalanan Karier dan Awal Mula di Dunia

Panahan
Awal yang Sederhana dan Bakat yang Bersinar
Dilahirkan pada 8 Juni 1996, Kang Chae-young memulai perjalanan panahnya sejak masih di bangku sekolah dasar di Korea Selatan—sebuah negara yang dikenal sangat kuat dalam bidang panahan. Sejak usia dini, Kang menunjukkan potensi luar biasa dalam akurasi dan kemampuan mental, yang merupakan dua elemen kunci dalam olahraga ini.
Berkat sistem pelatihan panahan yang disiplin dan ketat di Korea, Kang dengan cepat mencapai tingkat nasional dan internasional. Ia pertama kali mewakili timnas Korea Selatan di kompetisi dunia pada tahun 2015, dan sejak itu, kariernya mencatatkan kemajuan pesat.
Lompatan Prestasi Internasional
Kang mulai menarik perhatian global ketika berpartisipasi di berbagai kejuaraan dunia dan seri Archery World Cup. Ia menjadi salah satu pemanah yang sangat ditakuti oleh lawan-lawannya, berkat kemampuannya untuk meraih skor tinggi secara konsisten, bahkan di saat-saat paling menegangkan.
Prestasi Gemilang di Panggung Dunia
Dominasi di Kejuaraan Dunia dan World Cup
Di antara pencapaian luar biasa Kang Chae-young, terdapat beberapa yang mencolok:
Emas di Kejuaraan Dunia 2019 (recurve individu putri)
Emas kategori beregu putri dan campuran di berbagai edisi Archery World Cup
Juara pada Final Archery World Cup 2019
Rekor dunia di babak kualifikasi dengan raihan 692 poin (2019), yang sempat menjadi skor tertinggi dalam sejarah panahan recurve putri
Prestasi-prestasi tersebut tidak hanya dicapai secara individu, melainkan juga bersama tim nasional Korea Selatan, yang telah lama diakui sebagai kekuatan dominan dalam panahan global.
Penampilan di Olimpiade
Walaupun tim Korea Selatan berhasil membawa pulang medali emas di kategori beregu putri pada Olimpiade Tokyo 2020, Kang Chae-young tidak berhasil meraih medali di nomor individu, yang menjadi sorotan banyak pihak. Namun, ia menunjukkan ketenangan dan mental yang kuat dalam menghadapi hasil tersebut, dan bertekad untuk bangkit lebih kuat di Olimpiade mendatang, termasuk Paris 2024.
Gaya Bertanding dan Kepribadian
Teknik Presisi dan Kekuatan Fokus
Kang Chae-young dikenal dengan gaya menembak yang tenang, stabil, dan terkontrol dengan sangat baik. Ia tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dari lawan, kondisi cuaca, atau sorakan penonton. Dalam sebuah olahraga yang sangat bergantung pada detail terkecil seperti arah angin, postur, dan pernapasan, Kang menjadi contoh sempurna atlet yang bisa menjaga ketenangan serta konsistensinya di semua situasi.
Julukan “The Destroyer” diberikan kepadanya bukan tanpa alasan—kemampuannya dalam mendominasi pertandingan dengan tembakan yang sempurna membuatnya seolah-olah menghancurkan lawan-lawan satu per satu di arena panahan.
Kepribadian Rendah Hati
Di luar lapangan, Kang dikenal sebagai sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan sederhana. Ia jarang menonjol di media sosial, namun sangat dihormati di kalangan atlet lainnya berkat dedikasinya terhadap olahraga dan kerjasama tim yang luar biasa dalam kompetisi beregu.